Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V  DPR RI ke Balkondes Borobudur, Jateng. Foto : Singgih/mr

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ditetapkan Pemerintah sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas yang telah Komisi V DPR RI ingin KSPN Borobudur memiliki manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitarnya. Pemerintah diminta untuk membangun konektivitas antara kawasan wisata di sekitar Borobudur, sehingga dapat menumbuhkan potensi-potensi ekonomi baru.

“Kawasan (Borobudur) ini betul-betul menjadi milik semua orang, baik itu nasional, provinsi, kabupaten maupun masyarakat sekitar ini mendapatkan manfaat dari pengembangan kawasan wisata ini. Konektivitas dari Candi Mendut ke Candi Pawon sampai Candi Borobudur dan daerah sekitarnya supaya dapat menumbuhkan kawasan ekonomi baru,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V  DPR RI ke Balkondes Borobudur, Jateng, Kamis (13/2/2010).

Lebih lanjut politisi Partai NasDem itu menyampaikan bahwa KSPN Borobudur, tidak hanya sebagai tempat wisata budaya, tetapi juga wisata alam dan agrowisata yang saat ini banyak diminati oleh wisatawan mancanegara. “Sebagaimana program Pemerintah tahun 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun 4 pintu gerbang yang akan menjadi ikon menuju Candi Borobudur," ujar Syarief.

Selain itu, masih kata Syarief, akan dibangun jembatan Sungai Progo dan skywalk serta jalan lingkungan dalam rangka mendukung pengembangan wisata Borobudur. Ia memastikan, pihaknya juga mendukung adanya pembangunan infrastruktur dan transportasi di kawasan tersebut, namun juga meminta kepada Pemerintah untuk mengikutsertakan masyarakat sekitar, agar tidak hanya menjadi penonton.

“Salah satu tugas kami adalah bagaimana kita mendorong adanya anggaran itu untuk menjadi prioritas. Karena ini sudah menjadi program super prioritas nasional. Ini kita dorong untuk meningkatkan devisa, termaksud juga memberikan daya tambah terhadap masyarakat,” dorong Syarief. Legislator dapil Kalimantan Barat I itu juga menegaskan agar meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan di kawasan Borobudur. (skr/sf)